Jumat, Juni 26, 2015

DISTRIBUSI PROCESSING

DISTRIBUSI PROCESSING

Definisi umum dari pemrosesan terdistribusi merupakan cara untuk mempercepat pengolahan data atau informasi dengan mendistribusikan pekerjaan atau intruksi ke banyak komputer yang telah dipilih untuk memberi kekuatan pemrosesan yang lebih cepat. Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

ARSITEKTUR KOMPUTER PARALEL

Karakteristik umum dari architectural parallel komputer adalah sebagai berikut:
Pertama dalam hal pembagian memori pada komputer parallel yang sangat bervariasi, namun pada umumnya memiliki kesamaan kemampuan untuk semua prosesor dalam mengakses semua memori sebagai ruang alamat global.
Kedua beberapa prosesor dapat beroperasi secara independen akan tetapi harus didukung oleh berbagai sumber daya memori yang sama.
Ketiga yaitu karakteristik yang terletak pada perubahan lokasi memori yang dipengaruhi oleh satu prosesor yang terlihat oleh proses – prosesor lainnya.
Keempat, karakteristiknya terlihat pada mesin memori bersama dapat dibagi menjadi dua kelas utama berdasarkan waktu akses memori: UMA dan NUMA.
Sesuai taksonomi Flynn, seorang Designer Processor, Organisasi Prosesor dibagi menjadi 4 :
SISD (Single Instruction Single Data Stream)
Single Instruction – Single Data. Komputer ini memiliki hanya satu prosesor dan satu instruksi yang dieksekusi secara serial. Komputer ini adalah tipe komputer konvensional. Menurut mereka tipe komputer ini tidak ada dalam praktik komputer paralel karena bahkan mainframe pun tidak lagi menggunakan satu prosesor.
SIMD (Single Instruction Multiple Data Stream)
Single Instruction – Multiple Data. Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, tetapi hanya mengeksekusi satu instruksi secara paralel pada data yang berbeda pada level lock-step.
MISD (Multiple Instruction Single Data Stream)
Multiple Instructions – Single Data. Teorinya komputer ini memiliki satu prosesor dan mengeksekusi beberapa instruksi secara paralel tetapi praktiknya tidak ada komputer yang dibangun dengan arsitektur ini karena sistemnya tidak mudah dipahami.
MIMD (Multiple Instruction Multiple Data Stream)
Multiple Instructions – Multiple Data. Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor dan mengeksekusi lebih dari satu instruksi secara paralel. Tipe komputer ini yang paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel, bahkan banyak supercomputer yang menerapkan arsitektur ini.

THREAD PROGRAMMING

Secara umum model pemrograman ini adalah jenis pemrograman memori yang digunakan secara bersamaan. Dalam Thread Programming Paralel, sebuah proses tunggal dapat memiliki beberapa jalur eksekusi yang konkuren. Implementasi thread bukanlah hal baru dalam teknik komputasi, Secara historis, perusahaan hardware menerapkan thread versi mereka sendiri. Implementasi tersebut berada secara substansial dari satu sama lain sehingga sulit bagi programmer untuk mengembangkan aplikasi yang thread portabel.

MESSAGING PASSING, OPEN MP

Jenis model ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
Tugas pertukaran data melalui komunikasi dengan mengirim dan menerima pesan.
Transfer data biasanya memerlukan kerjasama operasi yang akan dilakukan oleh masing-masing proses.
(Open Multi-Processing) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang mendukung multi processing shared memory pemrograman di C, C++ dan Fortran pada berbagai arsitektur, termasuk UNix dan Microsoft Windows platform. OpenMP Terdiri dari satu set perintah kompiler, perpustakaan rutinitas, dan variabel lingkungan yang mempengaruhi run-time. Banyak Aplikasi dibangun dengan model hibrida pemrograman paralel  dapat dijalankan pada komputer cluster dengan menggunakan OpenMP dan Message Passing Interface (MPI), atau lebih transparan dengan menggunakan ekstensi OpenMP non-shared memory systems.

PEMROGRAMAN CUDA (GRAPHICAL PROCESSING UNIT)

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Cuda adalah platform komputasi paralel dan model pemrograman yang diciptakan oleh perusahaan perangkat keras dunia yaitu NVIDIA. hal ini memungkinkan peningkatan dramatis dalam kinerja komputasi dengan memanfaatkan kekuatan dari Graphics Processing Unit(GPU).
Sebuah GPU (Graphical Processing Unit) pada awalnya adalah sebuah prosesor yang berfungsi khusus untuk melakukan rendering pada kartu grafik saja, tetapi seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan rendering, terutama untuk mendekati waktu proses yang realtime /sebagaimana kenyataan sesungguhnya, maka meningkat pula kemampuan prosesor grafik tersebut. akselerasi peningkatan teknologi GPU ini lebih cepat daripada peningkatan teknologi prosesor sesungguhnya (CPU), dan pada akhirnya GPU menjadi General Purpose, yang artinya tidak lagi hanya untuk melakukan rendering saja melainkan bisa untuk proses komputasi secara umum.
Penggunaan Multi GPU dapat mempercepat waktu proses dalam mengeksekusi program karena arsitekturnya yang natively parallel. Selain itu Peningkatan performa yang terjadi tidak hanya berdasarkan kecepatan hardware GPU saja, tetapi faktor yang lebih penting adalah cara membuat kode program yang benarbenar bisa efektif berjalan pada Multi GPU.
CUDA merupakan singkatan dari Compute Unified Device Architecture,didefinisikan sebagai sebuah arsitektur komputer parallel, dikembangkan oleh Nvidia. Teknologi ini dapat digunakan untuk menjalankan proses pengolahan gambar, video, rendering 3D, dan lain sebagainya. VGA – VGA dari Nvidia yang sudah menggunakan teknologi CUDA antara lain : Nvidia GeForce GTX 280, GTX 260,9800 GX2, 9800 GTX+,9800 GTX,9800 GT,9600 GSO, 9600 GT,9500 GT,9400 GT,9400 mGPU,9300 mGPU,8800 Ultra,8800 GTX,8800 GTS,8800 GT,8800 GS,8600 GTS,8600 GT,8500 GT,8400 GS, 8300 mGPU, 8200 mGPU, 8100 mGPU, dan seri sejenis untuk kelas mobile (VGA notebook).
Singkatnya, CUDA dapat memberikan proses dengan pendekatan bahasa C, sehingga programmer atau pengembang software dapat lebih cepat menyelesaikan perhitungan yang komplek. Bukan hanya aplikasi seperti teknologi ilmu pengetahuan yang spesifik. CUDA sekarang bisa dimanfaatkan untuk aplikasi multimedia.  Misalnya meng-edit film dan melakukan filter gambar. Sebagai contoh dengan aplikasi multimedia, sudah mengunakan teknologi CUDA. Software TMPGenc 4.0 misalnya membuat aplikasi editing dengan mengambil sebagian proces dari GPU dan CPU. VGA yang dapat memanfaatkan CUDA hanya versi 8000 atau lebih tinggi.
Keuntungan dengan CUDA sebenarnya tidak luput dari teknologi aplikasi yang ada. CUDA akan mempercepat proses aplikasi tertentu, tetapi tidak semua aplikasi yang ada akan lebih cepat walaupun sudah mengunakan fitur CUDA.

SUMBER:

http://nazaruddin.blog.unigha.ac.id/2013/08/24/pengertian-komputasi-paralel/
http://seto.citravision.com/berita-48-parallel-computation–architectural-parallel-computer.html
http://seto.citravision.com/berita-49-parallel-computation—pengantar-thread-programming.html
http://seto.citravision.com/berita-50-parallel-computation–pengantar-message-passing-openmp.html
http://organisasiarsitekturkomputernaro.blogspot.com/
http://luckritzh.blogspot.com/2013/07/parallel-computation.html

Kamis, Juni 25, 2015

Performa Blender

Khairul Rijal A. Rahman (53411955) 
M. Naufal Wijaya (54411912)
M. Irvan Agustian (54411883) 

A. Sejarah Blender
 
Sejarah Blender 3D berwal dari ciptaannya Ton Roosendaal, Tahun 1988 ia merupakan pendiri the Dutch animation studio NeoGeo. Studio ini berpusat terhadap pembuatan animasi 3D yang bermarkas di Belanda. Pada awal perkembangannya studio ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan menjadi perusahaan animasi 3D terbesar di Belanda. Di tahun 1995 Ton Roosendal menulis ulang projectnya sehimgga diberi judul Blender, nama yang digunakan sampai saat ini. 


Dalam perkembangannya, Blender sempat mengalami kebangkrutan di tahun 2002 dikarenakan investor menutup kontribusinnya dalam pengembangan software ini. Disaat itu juga para komunitas pengguna di bulan mei 2002 tidak menyetujui jika software berbasis 3D tersebut menghilang begitu saja. Dalam mencegah kebangkrutan itu Ton membentuk "Blender Foundation" Yayasan Nirlaba dengan tujuan mempromosikan Blender sebagai proyek Open Source.

Pada Oktober 2002, Blender untuk pertama kalinya dirilis dengan ketentuan GNU (General Public License), sejak saat itu juga bermunculan investor dalam pengembangan Blender 3D sehingga menjadi sofware pembentuk animasi 3D yang handal hingga saat sekarang ini. Adapun mega proyek yang pernah dibuat dengan Blender 3D yaitu : Pembuatan Movie "Elephant Dream", Pembuatan Peach "Big Buck Bunny", Pembuatan Game  "YoFrankie!" 2008, Film Pendek "Sintel" 2010.

B. Spesifikasi Komputer yang Dibutuhkan


Hardware
Minimum
Recommended
Production-standard
Processor
1 GHz, Single core
2 GHz, Dual core
2 GHz, Multi-core (64-bit)
Memory
512 MB RAM
GB
8–16 GB
Graphics card
OpenGL card with 64 MBVideo RAM
OpenGL card with 256 or 512 MB Video RAM
OpenGL card with 1 GB RAM, ATI FireGL orNvidia Quadro
Display
1024×768 pixels, 16-bit color
1920×1200 pixels, 24-bit color
1920×1200 pixels, 24-bit color
Input
Three-button mouse
Three-button mouse
Three-button mouse and a graphics tablet



C. Fitur Utama Blender 3D

  1. Interface yang mudah dimengerti dan tertata rapih.
  2. Tools untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
  3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
  4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
  5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas.
  6. File Berukuran kecil.
  7. Open Source. 
 D. Fungsi Menu 3D View
    1. Toolbar : Toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau perintah.
    2. Perspektif/ortho : Keterangan tampilan perspektif/ortho
    3. Properties : Panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view/objek
    4. Camera : Objek kamera untuk sudut pandang
    5. Cube : Objek mesh (kubus)
    6. 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar, dan skala objek
    7. Lamp : Objek lampu untuk memberi penerangan
    8. Operator : Untuk menampilkan opsi yang sedang aktif
    9. Editor Type : Tipe editor window untuk memilih fungi
    10. 3D Widget : 3D manipulator widget
    11. Mode : Mode objek  untuk memperlakukan objek dalam fungsi khusus
    12. Viewport Shading : Untuk display objek
    13. Pivot Point : Digunakan untuk memilih pivot point
    14. Orientation : Untuk orintasi transformasi objek
    15. Proportional Editing : Mengolah objek secara proporsional dalam mode edit
    16. Snap Element : Fungsi snapping dalam transformasi
    17. Layar : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu
    E. 3ds max vs Blender
    1. Biaya
    Bagi startup seperti saya tentunya faktor biaya sangat diperhitungkan. Banyak juga teman-teman yang memposisikan faktor harga diatas segalanya. Seperti kita ketahui bahwa Blender adalah software free opensource. Free disini sebenarnya lebih baik jika diartikan sebagai bebas bukan gratis. Karena mengembangkan software tentu membutuhkan dukungan dana juga. Namun tidak salah juga jika kita mengartikan free sebagai gratis. Karena tidak ada keharusan untuk membeli atau memberikan donasi pada pengembang. Untuk teman-teman diIndonesia tentu hal ini sangat baik. Sementara untuk software 3D lainnya tentu kita harus mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit (apa lagi bagi kebanyakan orang Indonesia). Namun jangan khawatir untuk teman-teman yang masih sekolah serta para guru dan dosen, Autodesk (3ds max dan maya) menyediakan software mereka secara gratis selama tiga tahun untuk keperluan pendidikan.
    2.  Fasilitas lengkap
    Satu hal yang membuat saya terkagum-kagum pada blender adalah fasilitasnya yang lengkap. Kalo boleh dibilang blender adalah software yang “rakus”. Hampir semua fasiltas yang diperlukan 3D artist sudah tersedia didalamnya. Fasilitas apa saja yang sudah terdapat didalam blender? Lihat ilustrasi dibawah ini

    Namun begitu saya melihat setiap fasilitas yang ada pada Blender masih belum sedalam dan sedetail jika dibandingkan dengan 3ds max. Sehingga meskipun kalah dalam jumlah fasilitas namun 3ds max jauh lebih detail pada setiap fasiltias yang ada.
    3. Shotcut untuk efisiensi
    Diawal-awal menggunakan blender, hal yang paling menyiksa adalah penggunaan klik kanan untuk menyeleksi objek serta banyaknya shotcut untuk melakukan perintah. Tapi jika sudah hapal dengan shortcut perintah pada blender, maka hal tersebut akan mempercepat pembuatan objek. Jika di 3DS max sebagian besar perintahnya menggunakan tool, sehingga blender lebih unggul dalam efisiensi terhadap waktu.
    4. Terus berkembang dengan cepat
    Update software Blender terbilang sangat cepat. Hampir setiap dua atau tiga bulan sekali akan muncul versi baru. Sementara untuk semua software Autodesk (3ds max dan maya) sudah bisa dipastikan update mayor setiap satu tahun sekali. Perkembangan yang cepat di dunia industri dan respon dari pengguna akan ditanggapi dengan cepat oleh pengembang software Blender.
    5. Instaler yang kecil dan software yang ringan
    Tidak masalah jika kita berpergian tanpa membawa installer software blender. Soalnya kalaupun harus download tidak membutuhkan waktu yang lama. Mungkin hanya beberapa menit saja software Blender sudah berhasil didownload ke laptop kita. Tapi lain halnya dengan 3Ds max. Selain instalernya yang mencapai 1 DVD (4GB) softwarenya juga membutuhkan spesifikasi hardware yang relatif tinggi untuk diinstal. 
    6. Bisa diinstal di semua operating system (OS)
    Blender 3D tersedia untuk semua OS;(windows, linux, mac), Sedangakan 3DS Max tidak tersedia untuk OS linux.
    Sumber: