Kamis, Juni 25, 2015

Performa Blender

Khairul Rijal A. Rahman (53411955) 
M. Naufal Wijaya (54411912)
M. Irvan Agustian (54411883) 

A. Sejarah Blender
 
Sejarah Blender 3D berwal dari ciptaannya Ton Roosendaal, Tahun 1988 ia merupakan pendiri the Dutch animation studio NeoGeo. Studio ini berpusat terhadap pembuatan animasi 3D yang bermarkas di Belanda. Pada awal perkembangannya studio ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan menjadi perusahaan animasi 3D terbesar di Belanda. Di tahun 1995 Ton Roosendal menulis ulang projectnya sehimgga diberi judul Blender, nama yang digunakan sampai saat ini. 


Dalam perkembangannya, Blender sempat mengalami kebangkrutan di tahun 2002 dikarenakan investor menutup kontribusinnya dalam pengembangan software ini. Disaat itu juga para komunitas pengguna di bulan mei 2002 tidak menyetujui jika software berbasis 3D tersebut menghilang begitu saja. Dalam mencegah kebangkrutan itu Ton membentuk "Blender Foundation" Yayasan Nirlaba dengan tujuan mempromosikan Blender sebagai proyek Open Source.

Pada Oktober 2002, Blender untuk pertama kalinya dirilis dengan ketentuan GNU (General Public License), sejak saat itu juga bermunculan investor dalam pengembangan Blender 3D sehingga menjadi sofware pembentuk animasi 3D yang handal hingga saat sekarang ini. Adapun mega proyek yang pernah dibuat dengan Blender 3D yaitu : Pembuatan Movie "Elephant Dream", Pembuatan Peach "Big Buck Bunny", Pembuatan Game  "YoFrankie!" 2008, Film Pendek "Sintel" 2010.

B. Spesifikasi Komputer yang Dibutuhkan


Hardware
Minimum
Recommended
Production-standard
Processor
1 GHz, Single core
2 GHz, Dual core
2 GHz, Multi-core (64-bit)
Memory
512 MB RAM
GB
8–16 GB
Graphics card
OpenGL card with 64 MBVideo RAM
OpenGL card with 256 or 512 MB Video RAM
OpenGL card with 1 GB RAM, ATI FireGL orNvidia Quadro
Display
1024×768 pixels, 16-bit color
1920×1200 pixels, 24-bit color
1920×1200 pixels, 24-bit color
Input
Three-button mouse
Three-button mouse
Three-button mouse and a graphics tablet



C. Fitur Utama Blender 3D

  1. Interface yang mudah dimengerti dan tertata rapih.
  2. Tools untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
  3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
  4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
  5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas.
  6. File Berukuran kecil.
  7. Open Source. 
 D. Fungsi Menu 3D View
    1. Toolbar : Toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau perintah.
    2. Perspektif/ortho : Keterangan tampilan perspektif/ortho
    3. Properties : Panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view/objek
    4. Camera : Objek kamera untuk sudut pandang
    5. Cube : Objek mesh (kubus)
    6. 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar, dan skala objek
    7. Lamp : Objek lampu untuk memberi penerangan
    8. Operator : Untuk menampilkan opsi yang sedang aktif
    9. Editor Type : Tipe editor window untuk memilih fungi
    10. 3D Widget : 3D manipulator widget
    11. Mode : Mode objek  untuk memperlakukan objek dalam fungsi khusus
    12. Viewport Shading : Untuk display objek
    13. Pivot Point : Digunakan untuk memilih pivot point
    14. Orientation : Untuk orintasi transformasi objek
    15. Proportional Editing : Mengolah objek secara proporsional dalam mode edit
    16. Snap Element : Fungsi snapping dalam transformasi
    17. Layar : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu
    E. 3ds max vs Blender
    1. Biaya
    Bagi startup seperti saya tentunya faktor biaya sangat diperhitungkan. Banyak juga teman-teman yang memposisikan faktor harga diatas segalanya. Seperti kita ketahui bahwa Blender adalah software free opensource. Free disini sebenarnya lebih baik jika diartikan sebagai bebas bukan gratis. Karena mengembangkan software tentu membutuhkan dukungan dana juga. Namun tidak salah juga jika kita mengartikan free sebagai gratis. Karena tidak ada keharusan untuk membeli atau memberikan donasi pada pengembang. Untuk teman-teman diIndonesia tentu hal ini sangat baik. Sementara untuk software 3D lainnya tentu kita harus mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit (apa lagi bagi kebanyakan orang Indonesia). Namun jangan khawatir untuk teman-teman yang masih sekolah serta para guru dan dosen, Autodesk (3ds max dan maya) menyediakan software mereka secara gratis selama tiga tahun untuk keperluan pendidikan.
    2.  Fasilitas lengkap
    Satu hal yang membuat saya terkagum-kagum pada blender adalah fasilitasnya yang lengkap. Kalo boleh dibilang blender adalah software yang “rakus”. Hampir semua fasiltas yang diperlukan 3D artist sudah tersedia didalamnya. Fasilitas apa saja yang sudah terdapat didalam blender? Lihat ilustrasi dibawah ini

    Namun begitu saya melihat setiap fasilitas yang ada pada Blender masih belum sedalam dan sedetail jika dibandingkan dengan 3ds max. Sehingga meskipun kalah dalam jumlah fasilitas namun 3ds max jauh lebih detail pada setiap fasiltias yang ada.
    3. Shotcut untuk efisiensi
    Diawal-awal menggunakan blender, hal yang paling menyiksa adalah penggunaan klik kanan untuk menyeleksi objek serta banyaknya shotcut untuk melakukan perintah. Tapi jika sudah hapal dengan shortcut perintah pada blender, maka hal tersebut akan mempercepat pembuatan objek. Jika di 3DS max sebagian besar perintahnya menggunakan tool, sehingga blender lebih unggul dalam efisiensi terhadap waktu.
    4. Terus berkembang dengan cepat
    Update software Blender terbilang sangat cepat. Hampir setiap dua atau tiga bulan sekali akan muncul versi baru. Sementara untuk semua software Autodesk (3ds max dan maya) sudah bisa dipastikan update mayor setiap satu tahun sekali. Perkembangan yang cepat di dunia industri dan respon dari pengguna akan ditanggapi dengan cepat oleh pengembang software Blender.
    5. Instaler yang kecil dan software yang ringan
    Tidak masalah jika kita berpergian tanpa membawa installer software blender. Soalnya kalaupun harus download tidak membutuhkan waktu yang lama. Mungkin hanya beberapa menit saja software Blender sudah berhasil didownload ke laptop kita. Tapi lain halnya dengan 3Ds max. Selain instalernya yang mencapai 1 DVD (4GB) softwarenya juga membutuhkan spesifikasi hardware yang relatif tinggi untuk diinstal. 
    6. Bisa diinstal di semua operating system (OS)
    Blender 3D tersedia untuk semua OS;(windows, linux, mac), Sedangakan 3DS Max tidak tersedia untuk OS linux.
    Sumber: 


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar